Kaldera Toba Darurat! Pemprov Sumut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca, Efektivitas Baru 50 Persen

Kaldera Toba Darurat! Pemprov Sumut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca, Efektivitas Baru 50 Persen

Kebakaran hutan di sekitar Geopark Kaldera Toba memaksa Pemprov Sumut menggelar operasi modifikasi cuaca mulai 26 hingga 31 Juli 2025. Penyemaian awan dilakukan demi menekan titik api dan menjaga ekosistem.-Dok Pemprov Sumut-

OMC Digelar 26–31 Juli 2025

Sumut.Disway.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama BMKG dan TNI AU menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Geopark Kaldera Danau Toba sejak 26 Juli hingga 31 Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai respon atas meningkatnya titik api (hotspot) dan kekeringan ekstrem yang berisiko memperluas kebakaran hutan dan lahan.

OMC dilakukan dengan metode penyemaian awan menggunakan pesawat TNI AU, dengan harapan menurunkan hujan buatan di area-area rawan karhutla.

Cuaca Ekstrem Hambat Efektivitas

Meski telah dilaksanakan selama beberapa hari, pihak BMKG menyebut bahwa efektivitas operasi baru mencapai 50 persen. Hal ini disebabkan oleh atmosfer yang sangat kering. kurangnya kelembaban di udara dan Mmnimnya pertumbuhan awan potensial

Akibatnya, hujan buatan belum maksimal dalam menjangkau seluruh area terdampak, terutama di perbukitan dan kawasan dengan vegetasi padat.

Fokus Jangka Panjang: Mitigasi dan Perlindungan Ekosistem

OMC ini tidak hanya untuk pemadaman titik api, tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang dalam melindungi ekosistem Geopark Kaldera Toba. Kemudian juga menjaga kelestarian hutan dana dan mencegah penyebaran asap lintas wilayah.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, dan turut menjaga kawasan Geopark sebagai warisan dunia.

 

 

Sumber: