FIFA Resmikan Kantor Regional di Maroko, Siap Sambut Piala Dunia 2030

Sumut.Disway.id - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) meresmikan kantor regional pertamanya di Afrika Utara, tepatnya di Maroko, pada Sabtu 27 Juli 2025. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan intensif menyambut Piala Dunia 2030, yang akan digelar bersama oleh Maroko, Spanyol, dan Portugal.

Peresmian kantor ini menjadikan Maroko sebagai negara kelima di Afrika yang memiliki kantor resmi FIFA, setelah Senegal, Republik Kongo, Rwanda, dan Afrika Selatan.

Presiden FIFA Gianni Infantino, dalam sambutannya pada acara peresmian, menyatakan bahwa momen ini merupakan tonggak penting bagi dunia sepak bola.

“Hari ini akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah gemilang FIFA, sepak bola Afrika, sepak bola Maroko, dan sepak bola dunia,” ujar Infantino.

Turut hadir dalam acara tersebut, Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Patrice Motsepe. Peresmian berlangsung hanya beberapa jam sebelum final Piala Afrika Wanita 2025 yang digelar di Rabat, di mana tim nasional Maroko menghadapi Nigeria.

Maroko Semakin Dekat ke Panggung Dunia

Dengan kehadiran kantor regional ini, Maroko menunjukkan kesiapannya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030, sebuah pencapaian besar setelah lima kali gagal dalam proses pencalonan sebelumnya.

Keberhasilan ini juga menjadikan Maroko sebagai negara Afrika kedua yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia, menyusul Afrika Selatan yang sukses menggelar edisi 2010.

Piala Dunia 2030 sendiri akan menjadi edisi spesial karena melibatkan tiga benua dan menjadi bagian dari perayaan 100 tahun turnamen sepak bola terbesar di dunia.

Peresmian kantor ini tidak hanya menandai kehadiran administratif FIFA di Afrika Utara, tetapi juga simbol dari komitmen jangka panjang dalam pengembangan sepak bola di kawasan tersebut, mulai dari akar rumput hingga level profesional.

FIFA juga menyatakan bahwa keberadaan kantor regional ini akan memudahkan koordinasi dan pendampingan teknis bagi federasi sepak bola lokal, termasuk program pengembangan wasit, pelatih, serta pengelolaan turnamen tingkat regional.

 

 

 

Sumber: