Jessey Sneijder, Putra Wesley Sneijder, Resmi Teken Kontrak Profesional Pertamanya di FC Utrecht hingga 2028

Sumut.Disway.id - Jessey Sneijder, putra dari legenda sepak bola Belanda Wesley Sneijder, resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama klub Eredivisie, FC Utrecht. Pemain berusia 18 tahun itu meneken kontrak berdurasi hingga Juni 2028, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis klub pada Selasa (waktu setempat), FC Utrecht mengungkapkan bahwa Jessey telah menunjukkan perkembangan pesat sejak bergabung di akademi mereka tiga tahun lalu.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Jessey Sneijder usai menandatangani kontrak. Sang gelandang muda tampak penuh antusias untuk memulai karier profesionalnya di klub yang bermarkas di Stadion Galgenwaard tersebut.

Wesley Sneijder, yang turut hadir dalam momen bersejarah itu, membagikan kebahagiaannya melalui akun Instagram miliknya. Ia mengunggah foto dirinya bersama Jessey sedang memegang jersey FC Utrecht, disertai pesan penuh kebanggaan.

“Aku sangat bangga padamu,” tulis Wesley. “Bergabung ke FC Utrecht di usia 15 tahun dan kini menandatangani kontrak pertamamu setelah tiga tahun! Ketekunan dan semangat juangmu akhirnya membuahkan hasil.”

Wesley Sneijder sendiri merupakan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola Belanda. Ia dikenal luas atas prestasinya saat membawa Inter Milan menjuarai Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia pada tahun 2010. Ia juga menjadi bagian dari skuad Timnas Belanda yang melaju hingga final Piala Dunia 2010, sebelum akhirnya dikalahkan Spanyol.

Dengan warisan sepak bola yang kuat dan pembinaan intensif di FC Utrecht, banyak pihak menaruh harapan besar terhadap perkembangan karier Jessey di masa depan.

Profil Singkat Jessey Sneijder

Nama lengkap: Jessey Sneijder

Usia: 18 tahun

Posisi: Gelandang

Klub: FC Utrecht

Durasi kontrak: Hingga Juni 2028 (+opsi 1 tahun)

Kiprah Jessey di tim muda Utrecht sebelumnya telah menarik perhatian pelatih dan pengamat, khususnya karena gaya bermainnya yang dinilai memiliki kemiripan dengan sang ayah—berteknik tinggi, visi lapangan tajam, dan memiliki determinasi kuat.

 

Sumber: