Daftar Permainan Tradisional yang Terpinggirkan oleh Game Online

Ilustrasi layangan--medialampung.co.id/freepik
SUMUT.DISWAY.ID-Seperti pepatah 'Habis Manis Sepah Dibuang', permainan tradisional kini semakin terpinggirkan oleh hadirnya game online.
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif maupun negatif bagi anak-anak.
Kehadiran smartphone, gadget, dan internet memang memudahkan akses informasi, namun secara tidak sadar telah menyita waktu anak-anak yang seharusnya digunakan untuk belajar dan bermain bersama teman.
Indonesia kaya akan kearifan lokal, termasuk permainan tradisional yang identik dengan kerja sama tim.
Namun, digitalisasi yang masif membuat warisan permainan tradisional ini mulai dilupakan. Kepemilikan ponsel pintar mengubah kebiasaan anak dalam bermain.
Momentum peringatan HUT RI ke-78 biasanya diisi dengan berbagai perlombaan, termasuk permainan tradisional anak-anak. Berikut daftar permainan tradisional yang terpinggirkan oleh game online :
1. Layangan
Permainan ini sering dimainkan oleh anak laki-laki di lapangan terbuka atau di loteng rumah.
2. Gasing
Di Jakarta dikenal sebagai panggal, dan di Lampung disebut pukang. Permainan ini bisa dimainkan sendirian atau beramai-ramai, bahkan oleh orang dewasa.
3. Petak Umpet
Orang Sunda menyebutnya ucing sumput. Permainan ini membutuhkan beberapa orang, satu orang akan menutup mata dan menghitung sementara yang lain bersembunyi.
4. Lompat Tali
Permainan ini menggunakan tali dan biasanya dimainkan oleh perempuan, namun laki-laki juga sering ikut. Tali bisa diputar untuk menambah tingkat kesulitan.
Sumber: