Gubernur Bobby Jadi Sasaran Cibiran Pedas Netizen, Terkait Empat Pulau di Aceh Masuk Sumut

Gubernur Bobby Jadi Sasaran Cibiran Pedas Netizen, Terkait Empat Pulau di Aceh Masuk Sumut

Polemik penetapan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara berbuntut panjang. Warganet melampiaskan amarah lewat sindiran pedas terhadap Gubernur Sumut Bobby Nasution dan keluarganya di media sosial.-IST-

Sumut.Disway.id - Polemik perpindahan empat pulau dari Aceh ke wilayah administratif Sumatera Utara tidak hanya memicu unjuk rasa di lapangan, tapi juga memanaskan lini masa media sosial

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menjadi sasaran serangan verbal netizen, termasuk cibiran yang turut menyeret istri dan mertuanya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Meskipun keputusan tersebut merupakan kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri, Bobby Nasution terseret dalam pusaran kritik publik. Warganet menyampaikan kekesalannya secara frontal, salah satunya menyebut:

“Istri aja gak mau dibagi, apalagi tanah!”

Sindiran itu muncul sebagai bentuk kemarahan atas pernyataan Bobby yang mengatakan potensi alam di keempat pulau tersebut akan dikelola bersama. Tanggapan publik pun beragam, mulai dari satire hingga ujaran pedas yang dinilai menyerang ranah personal.

Salah satu video yang ramai beredar memperlihatkan seorang pria menyampaikan sindiran tajam terhadap Bobby dengan menyebut nama istrinya, Kahiyang Ayu.

“Eh Bobby***J**, gimana kalau istrimu kita kelola bersama, boleh nggak?”

Ucapan tersebut viral di TikTok lewat akun @tripx313 dan menyebar luas di berbagai platform. Video itu bahkan diunggah ulang oleh Bobby sendiri melalui akun Instagram @bobbynst pada 13 Juni 2025. Dalam caption-nya, Bobby tampak menahan kekecewaan:

“Cocoknya Dibuat Kayak Mana Ini Weee?”

Unggahan tersebut mengundang 10 ribu lebih likes dan ribuan komentar, sebagian mengecam si pembuat video karena dianggap melampaui batas kritik wajar. Sebagian lain tetap menyuarakan kekecewaan rakyat Aceh.

“Rakyat Aceh pasti kecewa dengan lepasnya 4 Pulau tersebut. Namun kita tidak setuju dengan cara-cara seperti ini menyampaikan pendapat di Media Sosial,” tulis akun @a*vir

Seperti diketahui, empat pulau yang menjadi polemik adalah Pulau Mangkir Besar (Mangkir Gadang), Pulau Mangkir Kecil (Mangkir Ketek), Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Pulau-pulau tersebut sebelumnya masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Namun berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025, keempat pulau tersebut resmi masuk ke wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Keputusan ini diterbitkan pada 25 April 2025.

Dalam rangka menjaga hubungan antar daerah, Bobby Nasution bertemu dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, pada 4 Juni 2025. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, dengan harapan membangun komunikasi pascapenetapan wilayah.

Sumber: