Drama Panas Wydad, Lepas Pelatih 4 Minggu Sebelum Hadapi Manchester City di Piala Dunia Antarklub!

Sumut.Disway.id - Hanya empat minggu sebelum menghadapi raksasa Premier League, Manchester City, di babak pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 di Philadelphia, klub sepak bola Maroko, Wydad Casablanca, mengalami kejutan besar: pelatih mereka, Rhulani Mokwena, resmi berpisah dengan klub-nya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin malam, Wydad menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontrak Mokwena secara mendadak. 

Namun, klub belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan pelatih asal Afrika Selatan itu sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat untuk turnamen bergengsi yang akan dimulai pada 14 Juni nanti.

Setelah melawan Manchester City pada 18 Juni, Wydad dijadwalkan tetap berada di Philadelphia untuk menghadapi Juventus, lalu melanjutkan perjalanan ke Washington DC untuk melawan Al Ain dari Uni Emirat Arab. 

Jadwal padat ini tentu membutuhkan persiapan matang, yang kini terancam akibat kekosongan pelatih dan masalah administratif.

Satu lagi tantangan besar datang dari FIFA yang memberlakukan larangan pendaftaran pemain baru bagi Wydad di jendela transfer awal Juni. Larangan ini biasanya diberlakukan bagi klub-klub yang memiliki tunggakan pembayaran transfer atau gaji, sehingga berpotensi menghambat perombakan skuad menjelang turnamen.

Wydad bukan tim sembarangan. Mereka pernah meraih gelar Liga Champions Afrika 2022 di bawah arahan pelatih legendaris Walid Regragui, yang kemudian hijrah melatih tim nasional Maroko. 

Di tangan Regragui, Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia, sebuah prestasi bersejarah yang menaikkan citra sepak bola Maroko dan Afrika secara umum.

Namun sejak kepergian Regragui, Wydad mengalami pergantian pelatih yang sangat sering. Rhulani Mokwena adalah pelatih ke-10 dalam kurun tiga tahun terakhir. 

Di bawah kepemimpinannya, Wydad hanya mampu finis di peringkat ketiga liga Maroko dan gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Ada juga laporan bahwa Mokwena tidak menerima gaji selama beberapa bulan terakhir.

Meski demikian, dalam perpisahan mereka, Wydad dan Mokwena tetap saling menghormati. Mokwena mengucapkan terima kasih khusus kepada presiden klub, Hicham Ait Menna, atas dukungan dan kepemimpinannya, serta mendoakan kesuksesan besar bagi Wydad di Piala Dunia Antarklub.

Kini, Wydad harus bergerak cepat mencari pelatih baru dan menyiapkan skuad terbaiknya untuk menghadapi tantangan berat melawan Manchester City, Juventus, dan Al Ain. Apakah mereka mampu melewati situasi sulit ini dan memberikan kejutan di panggung dunia?

Waktu yang sangat mepet menjadi ujian nyata bagi Wydad, yang berusaha membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan Afrika terbaik di kompetisi dunia. 

Bagi para penggemar sepak bola, Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya tentang siapa yang juara, tapi juga kisah-kisah dramatis di balik layar, seperti yang dialami Wydad saat ini.

Sumber: