Flu di Indonesia: 10 Fakta Penting dan Cara Melindungi Diri dari Risiko Penyakit Musiman

Flu di Indonesia: 10 Fakta Penting dan Cara Melindungi Diri dari Risiko Penyakit Musiman

Kenali gejala flu, risiko komplikasi, dan cara pencegahan di Indonesia. Tips vaksin, musim flu tropis, dan perlindungan bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil.-Pixabay-

SUMUT.DISWAY.ID - Flu adalah penyakit saluran pernapasan yang menular, menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri otot, dan kelelahan. Di Indonesia, flu bisa muncul sepanjang tahun, namun biasanya meningkat saat musim hujan (sekitar Oktober–Maret).

Meskipun banyak orang sembuh dalam 1–2 minggu, flu bisa berbahaya bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan orang dengan penyakit kronis.

1. Musim flu di Indonesia tidak terbatas pada musim dingin

Di negara tropis seperti Indonesia, flu tidak hanya muncul di musim tertentu. Puncak infeksi sering terjadi saat musim hujan, ketika udara lembap memudahkan penyebaran virus.

2. Flu dapat menular sebelum gejala muncul

Orang yang terinfeksi bisa menularkan virus 1 hari sebelum gejala terlihat dan tetap menular selama 5–7 hari setelah sakit. Penting untuk menjaga jarak dan kebersihan tangan untuk mencegah penularan.

3. Gejala flu dapat muncul secara tiba-tiba

Seseorang bisa merasa sehat, lalu dalam 1–2 hari muncul demam, batuk, pilek, dan nyeri tubuh.

4. Vaksin flu tersedia di Indonesia, tapi harus dilakukan lebih awal

Vaksin flu dianjurkan terutama bagi kelompok risiko tinggi. Efektivitas vaksin membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk membentuk antibodi.

5. Vaksin flu berbeda setiap tahun

Virus flu bermutasi setiap tahun, sehingga vaksin juga diperbarui untuk melindungi terhadap strain yang dominan.

6. Vaksin flu tidak menyebabkan flu

Vaksin mengandung virus yang dilemahkan atau mati, sehingga tidak bisa menyebabkan infeksi nyata. Beberapa orang mungkin mengalami efek ringan seperti nyeri di tempat suntikan atau demam ringan.

Sumber: