AS Lolos ke Perempat Final Piala Emas, Tapi Pochettino Belum Temukan Ritme Tim!

Jumat 20-06-2025,23:04 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Sumut.Disway.id - Tim nasional Amerika Serikat melaju ke babak perempat final Piala Emas CONCACAF 2025, namun kemenangan mereka belum cukup untuk menutup lubang inkonsistensi yang makin kentara. 

Di bawah asuhan pelatih anyar Mauricio Pochettino, dua kemenangan awal tak sepenuhnya menjawab keraguan publik soal arah permainan tim menjelang Piala Dunia 2026.

Pada laga terakhir, AS menumbangkan Arab Saudi 1-0 lewat gol kaki kiri dari Chris Richards, hasil umpan matang tendangan bebas Sebastian Berhalter. Tapi kemenangan tipis ini lebih terlihat sebagai penyelamatan daripada dominasi.

"Kami harus tenang. Kami menang dua kali, tapi harus terus berkembang," ujar Pochettino.

Kemenangan atas Arab Saudi terasa kontras dibanding hasil sebelumnya saat membantai Trinidad dan Tobago 5-0. Di laga ini, serangan Amerika terlihat mandek, minim kreativitas, dan lebih sering bermain aman ketimbang agresif. Cuaca panas Texas bukan satu-satunya alasan: jelas, chemistry dan ketajaman lini depan masih perlu diasah tajam.

Chris Richards bahkan harus menggagalkan peluang emas Arab Saudi usai blunder dari Alex Freeman, yang nyaris menyebabkan gol bunuh diri di babak pertama. Pertahanan AS pun belum solid sepenuhnya.

Harus diakui, skuad AS saat ini bukan yang terbaik. Banyak pemain inti absen, mulai dari Christian Pulisic, Weston McKennie, Yunus Musah, Tim Weah, hingga Sergiño Dest. Mayoritas dari mereka sedang fokus di klub atau Piala Dunia Antarklub, dan beberapa absen karena cedera.

Striker Haji Wright juga absen saat melawan Arab Saudi karena cedera tendon Achilles, kondisi yang disebut “masalah ringan” oleh ofisial tim, tanpa rincian lanjutan.

Pochettino: “Kami Tak Anggap Remeh Siapa Pun”

Meski Arab Saudi dianggap lawan lemah di atas kertas, Pochettino menepis anggapan itu, mengingat mereka pernah mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. Sang pelatih menilai kemenangan ini tetap penting untuk membangun mentalitas juara bagi skuad mudanya.

“Kami tidak meremehkan siapa pun. Tim-tim CONCACAF mungkin tak sekaya kualitas, tapi semangat mereka luar biasa,” ujar Richards, bek yang juga tampil impresif.

Selanjutnya, AS akan menghadapi Haiti dalam laga pamungkas Grup D. Dengan dua kemenangan di tangan, posisi mereka aman, namun performa harus jauh ditingkatkan jika ingin berbicara banyak di babak gugur, apalagi sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2026 mendatang.

Apakah tim muda ini mampu menjawab keraguan dengan aksi nyata di lapangan? Semua mata akan tertuju pada pertandingan-pertandingan berikutnya, karena lolos saja tidak cukup tanpa dominasi.

 

Kategori :