Isu PSMS akan Dijual, Gubernur Bobby Siap Ambil Alih Asal Diizinkan

Sabtu 14-06-2025,17:55 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Sumut.Disway.id - Isu panas tengah menyelimuti klub sepak bola legendaris asal Medan, PSMS. Klub berjuluk Ayam Kinantan ini dikabarkan akan dijual akibat krisis finansial berkepanjangan. Kondisi ini menjadi sorotan publik, termasuk Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang secara terbuka menyatakan keprihatinannya.

Bobby bahkan menyatakan kesiapannya untuk terlibat langsung dalam pengelolaan PSMS, asalkan diperbolehkan secara hukum dan regulasi. 

“Kalau diajak membangun PSMS, saya siap. Banyak juga kok warga Sumut yang siap bergandengan tangan demi klub kebanggaan ini,” ungkap Bobby dalam pernyataannya di Medan.

Gubernur menekankan pentingnya PSMS tetap dimiliki dan dikelola oleh putra daerah, bukan oleh pihak luar. Ia khawatir, jika klub ini jatuh ke tangan di luar Sumut, maka nilai historis dan emosionalnya bisa memudar.

 “Saya dengar mau ‘lewong’ ke luar Sumut. Sayang sekali kalau bukan milik orang Sumut lagi,” ujar Bobby.

Sebagai klub yang sudah berdiri sejak 1950, PSMS memiliki sejarah panjang dan menjadi simbol pemersatu masyarakat Sumatera Utara. Namun sejak aturan larangan penggunaan dana APBD untuk klub profesional diberlakukan, PSMS kerap terseok-seok secara finansial.

Untuk menyiasati masalah ini, Bobby mengusulkan pembentukan BUMD khusus olahraga, yang bisa dikelola bersama oleh kabupaten/kota di Sumut. Menurutnya, jika BUMD ini dibentuk dengan pembagian saham antara pemerintah daerah dan perorangan, maka PSMS bisa tetap menjadi milik masyarakat Sumut. 

“Kita buat satu BUMD, misalnya 20-30 persen daerah, sisanya investor. Jadi semua merasa memiliki,” jelasnya.

Sementara itu, PT Kinantan Medan Indonesia, sebagai pengelola saat ini, dikabarkan tengah mencari investor baru. Komisaris PSMS, Edy Rahmayadi, bahkan disebut-sebut tengah berupaya mencarikan pendanaan di Jakarta.

Sayangnya, langkah penjualan ini memicu penolakan dari sebagian anggota PSMS. Sebanyak 40 klub anggota dilaporkan menggugat PT Kinantan Medan Indonesia, menolak adanya upaya komersialisasi tanpa melibatkan suara mayoritas.

Dengan kondisi seperti ini, masa depan PSMS Medan masih diliputi ketidakpastian. Apakah klub ini akan tetap menjadi milik Sumatera Utara atau berpindah tangan? Yang jelas, keinginan Bobby Nasution agar PSMS tetap menjadi kebanggaan putra daerah telah disuarakan dengan jelas.

 

Kategori :