Sumut.Disway.id - Para peserta rela lari menuruni bukit yang super curam, mengejar roda keju seberat 4 kilogram yang meluncur tanpa ampun. Itulah yang terjadi di Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake, sebuah lomba gila tapi nyata yang digelar setiap bulan Mei di Inggris, tepatnya di bukit Cooper’s Hill dekat kota Gloucester.
Tradisi ini sudah berlangsung lebih dari dua abad, dan tiap tahunnya tetap berhasil menarik peserta dari seluruh dunia. Meski terdengar sederhana, kenyataannya banyak peserta terguling, tergelincir, bahkan mengalami cedera parah—tapi tetap saja mereka datang kembali!
Bagaimana Cara Lomba Ini Berlangsung?
Sebuah keju Double Gloucester berbobot 3-4 kg dilepaskan dari puncak bukit.
Puluhan peserta akan berlari menuruni lereng dengan kemiringan nyaris 45 derajat, mencoba mengejar keju tersebut.
Siapa yang pertama menyentuh garis akhir di bawah, dialah pemenangnya dan berhak membawa pulang kejunya!
Tapi, faktanya? tidak ada benar-benar berhasil menangkap kejunya, karena kecepatannya bisa mencapai lebih dari 110 km/jam. Hasilnya? Tubuh-tubuh pesert berjatuhan, terguling, dan jungkir balik dalam lomba paling konyol tapi legendaris ini.
Kenapa Tetap Viral Meski Berbahaya?
Setiap tahun, video-video dari lomba ini selalu viral di media sosial. Dari ekspresi nekat peserta, hingga aksi salto tak disengaja. Bahkan meski acara ini sempat dilarang secara resmi karena alasan keselamatan, warga tetap melanjutkannya secara mandiri dan bebas.
Bagi banyak orang, ikut lomba ini bukan soal menang, tapi membuktikan nyali dan jadi bagian dari tradisi gila yang cuma ada satu di dunia.