Sumut.Disway.id - Dunia musik berduka setelah kecelakaan jet pribadi tragis terjadi pada Kamis dini hari di kawasan San Diego, California. Jet tersebut membawa enam orang, termasuk Dave Shapiro, agen pencari bakat ternama dan salah satu pendiri agensi musik Sound Talent Group.
Pesawat itu dilaporkan menabrak kabel listrik dalam kondisi cuaca berkabut, lalu jatuh dan menghantam sebuah rumah di kawasan perumahan milik Angkatan Laut AS.
Insiden yang terjadi tepat sebelum pukul 4 pagi ini menyebabkan ledakan hebat dan kobaran api besar yang menghanguskan sejumlah kendaraan dan rumah di sekitar lokasi.
Bahan bakar jet yang menyebar di jalan menambah dahsyatnya kobaran api, menciptakan pemandangan yang disebut oleh Kepala Polisi San Diego Scott Wahl sebagai 'mengerikan untuk dilihat.'
“Dengan bahan bakar jet yang berceceran di jalan, semuanya terbakar sekaligus... Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata,” ujar Wahl.
Meski tidak ada warga sipil di kawasan perumahan itu yang meninggal, delapan orang dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap atau luka ringan, termasuk seorang warga yang terluka saat menyelamatkan diri dengan memanjat keluar jendela.
Sound Talent Group mengonfirmasi bahwa Dave Shapiro beserta dua karyawannya turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini. Shapiro dikenal sebagai sosok penting di balik kesuksesan banyak artis seperti Hanson, Vanessa Carlton, dan Sum 41. Ia juga pemilik label Velocity Records.
“Kami sangat berduka atas kehilangan salah satu pendiri, kolega, dan teman kami. Hati kami bersama keluarga mereka dan semua yang terdampak tragedi ini,” demikian pernyataan resmi dari agensi tersebut.
Salah satu korban lainnya adalah Daniel Williams, mantan drummer band metal The Devil Wears Prada. Sebelumnya, Williams sempat mengunggah story Instagram bahwa ia sedang terbang bersama Shapiro. Band tersebut kemudian mengunggah penghormatan emosional di akun Instagram resmi mereka.
“Tidak ada kata-kata. Kami berutang segalanya padamu. Mencintaimu selamanya,” tulis mereka.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) bersama FAA masih melakukan penyelidikan intensif. Potongan pesawat Cessna 550 Citation tahun 1985 ditemukan berserakan, termasuk sayap yang berada di belakang rumah dan serpihan di bawah kabel listrik.
Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kecelakaan, namun kondisi kabut tebal menjadi faktor awal yang sedang ditelusuri.