SUMUT.DISWAY.ID - Perum Bulog memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras, di wilayah Sumatera Utara berada dalam kondisi yang sangat aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Berdasarkan catatan terbaru, Bulog menyiagakan cadangan beras sebanyak 41 ribu ton yang tersebar di berbagai titik gudang penyimpanan.
Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen (Purn) TNI Marga Taufik, menegaskan bahwa kekuatan stok nasional saat ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan hingga memasuki masa Ramadan tahun depan. Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau langsung kesiapan pasokan beras di Medan.
"Kita semua tahu bahwa stok beras Bulog secara nasional masih sangat cukup untuk kesiapan Nataru, bahkan hingga Ramadan tahun depan," ujar Marga Taufik di Medan, Selasa 23 Desember 2025.
Penjagaan Kualitas Standar Tinggi
Selain memastikan kuantitas, Bulog juga fokus menjaga kualitas beras selama masa penyimpanan di gudang. Marga menuturkan bahwa pihaknya menerapkan standar operasional yang ketat, mulai dari pengaturan aerasi udara hingga menjaga kelembapan ruangan.
Untuk menangani potensi hama, kepala gudang melakukan pengecekan secara rutin. Petugas melakukan penyemprotan (spraying) berkala setiap 15 hari jika diperlukan, serta tindakan fumigasi yang disesuaikan dengan tingkat risiko serangan hama di lapangan. Hal ini dilakukan agar beras yang sampai ke tangan masyarakat tetap dalam kondisi prima.
Distribusi Merata di 33 Kabupaten/Kota
Sementara itu, Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara, Budi Cahyanto, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan pangan di pasar secara intensif. Ia menghimbau masyarakat agar tidak perlu melakukan aksi borong atau khawatir akan kelangkaan.
"Saya pastikan beras cukup. Kami siap memenuhi kebutuhan Nataru tahun ini melalui kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kami juga terus menyediakan bantuan untuk penanganan bencana alam," jelas Budi.
Saat ini, Bulog Kanwil Sumut mengoperasikan 12 titik pergudangan strategis yang menjangkau 33 kabupaten dan kota di seluruh Sumatera Utara. Dengan total stok 41.000 ton, Bulog optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di tengah lonjakan permintaan akhir tahun.