SUMUT.DISWAY.ID - Cokelat sering kali dianggap sekadar camilan manis yang digemari anak-anak. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan jenis yang tepat, cokelat menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental anak.
Kandungan flavonoid dalam cokelat, terutama pada jenis cokelat hitam, berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Zat ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak sehingga dapat mendukung kemampuan konsentrasi dan daya ingat anak, terutama saat belajar.
Selain itu, cokelat juga dapat menjadi sumber energi alami. Kandungan kafein dalam kadar ringan membantu anak tetap bersemangat menjalani aktivitas tanpa menimbulkan efek gelisah atau sulit tidur. Karena itu, cokelat bisa menjadi camilan sehat yang cocok dikonsumsi sebelum beraktivitas atau belajar.
Dari sisi psikologis, cokelat dikenal mampu meningkatkan suasana hati. Aroma dan rasa khasnya merangsang produksi hormon endorfin—zat kimia alami yang menciptakan perasaan bahagia dan rileks. Tak heran jika anak-anak terlihat lebih ceria setelah menikmati sepotong cokelat.
Dari sisi nutrisi, cokelat juga mengandung zat besi, magnesium, dan tembaga yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, metabolisme tubuh, serta daya tahan. Namun, penting untuk memilih cokelat yang rendah gula agar manfaatnya tidak tertutupi oleh risiko kesehatan seperti gigi berlubang atau peningkatan berat badan.
Meski kaya manfaat, para ahli gizi menekankan pentingnya porsi konsumsi yang seimbang. Cokelat sebaiknya diberikan sebagai camilan tambahan, bukan makanan pokok. Dengan pengaturan porsi yang tepat, cokelat bisa menjadi teman sehat yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan bagi anak.