Banjir Bandang dan Longsor Tapanuli Tengah, Gubernur Sumut Percepat Evakuasi Ribuan Warga

Banjir Bandang dan Longsor Tapanuli Tengah, Gubernur Sumut Percepat Evakuasi Ribuan Warga

Banjir bandang dan longsor melanda Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Gubernur Bobby Nasution memimpin evakuasi ribuan warga, memastikan logistik dan layanan dasar terpenuhi, data korban sementara 147 meninggal dan 28.427 orang mengungsi.-X@bobby nasution-

SUMUT.DIWAY.ID - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memimpin langsung percepatan evakuasi korban serta pembukaan jalur darurat pasca banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Seluruh unsur pemerintah provinsi, TNI/Polri, dan Basarnas bergerak cepat untuk menanggulangi bencana yang melanda wilayah ini.

"Kami berkomitmen memperkuat upaya penanganan bencana, dan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di posko pengungsian," ungkap Bobby saat meninjau lokasi terdampak di Tapteng, Sabtu.29 November 2025.

Sejak Selasa (25/11), ribuan warga telah dievakuasi ke Posko Pengungsian di Gelanggang Olahraga (GOR) Pandan Tapanuli Tengah. Gubernur menekankan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk logistik makanan, obat-obatan, layanan kesehatan, akses listrik, wifi, serta kebutuhan khusus ibu dan anak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut mencatat banjir bandang melanda tujuh kecamatan, yaitu Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut, dan Pinangsori. Sementara longsor terjadi di enam kecamatan: Badiri, Sibabangun, Lumut, Sarudik, Tapian Nauli, dan Tukka.

"Prioritas kami saat ini adalah mengevakuasi warga yang masih terjebak dan memastikan bantuan logistik bisa masuk ke wilayah terdampak paling parah," tegas Bobby.

Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas lembaga terus ditingkatkan agar penanganan berlangsung cepat, tepat, dan menyeluruh.

Kepolisian Daerah (Polda) Sumut merilis data terbaru penanganan bencana sejak 24 hingga 29 November 2025. Tercatat 147 orang meninggal, 28.427 orang mengungsi, 32 korban luka berat, 722 luka ringan, dan 174 orang masih dalam pencarian. "Dari data sementara, tercatat 488 kejadian bencana alam dengan total 1.076 korban, termasuk 147 meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan.

Gubernur Bobby menegaskan, dengan kerja sama lintas lembaga, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan dan pemulihan wilayah terdampak bisa dipercepat.

 

Sumber: