Banjir Bandang dan Longsor Landa Sumatera Barat, 9 Korban Jiwa dan Puluhan Lainnya Hilang
Hujan intensitas tinggi menyebabkan banjir bandang dan longsor di 13 kabupaten/kota Sumatera Barat. BPBD Sumbar mencatat 9 korban jiwa dan puluhan orang hilang, tim gabungan masih melakukan pencarian.-X-
SUMUT.DISWAY.ID - Sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami dampak parah akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak sepekan terakhir. Data terkini menunjukkan sebanyak 13 kabupaten dan kota terdampak, termasuk Agam, Kota Padang, Pasaman Barat, Tanah Datar, hingga Solok.
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menyampaikan bahwa hingga Kamis (27/11) siang, sebanyak 9 korban jiwa tercatat akibat bencana ini. Beberapa orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan di lapangan.
"Data ini dinamis dan masih bersifat sementara, kemungkinan bisa bertambah walaupun kita sangat tidak mengharapkan terjadi," ungkap Ilham.
Rinciannya, korban meninggal terdiri dari tiga orang akibat banjir bandang (galodo) di Malalak, Kabupaten Agam, satu orang di Pasaman Barat, dan lima orang di Lubuk Minturun, Kota Padang.
BPBD Sumbar telah menurunkan tim langsung ke lokasi terdampak, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Era Sukma Munaf, ke Galodo Malalak Timur. Selain itu, tim relawan mahasiswa yang sebelumnya telah dilatih turut dikerahkan untuk membantu evakuasi dan pencarian korban.
Ilham juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana lanjutan. "Kita terus mengimbau agar masyarakat lebih waspada, sebab segala kemungkinan bisa terjadi. Kita juga turut berduka kepada semua korban yang terdampak," tambahnya.
Sumber: