Alexander Isak Absen Lawan Liverpool, Masa Depan di Newcastle Masih Terjamin

SUMUT.DISWAY.ID – Newcastle United menghadapi situasi sulit terkait Alexander Isak menjelang pertandingan melawan Liverpool. Striker asal Swedia ini menegaskan melalui unggahan di media sosial bahwa hubungannya dengan klub tidak dapat dilanjutkan karena adanya kesepakatan yang menurutnya dilanggar terkait kemungkinan transfer.

Isak menyatakan kekecewaannya kepada publik melalui Instagram, mengungkapkan bahwa klub tidak menepati janji untuk memfasilitasi kepindahannya, sambil menekankan minat dari Liverpool dan keinginannya untuk hengkang.

Menanggapi hal ini, Newcastle menegaskan bahwa tidak ada pejabat klub yang berkomitmen untuk melepas Isak, serta belum menerima tawaran yang dianggap memadai dari klub lain untuk striker internasional Swedia tersebut. Jendela transfer akan ditutup pada 1 September.

Manajer Newcastle, Eddie Howe, memastikan Isak tidak akan terlibat dalam pertandingan melawan Liverpool, sehingga striker ini akan absen untuk kedua kalinya secara beruntun setelah laga imbang 0-0 melawan Aston Villa pada pekan pembuka Liga Premier. Meskipun demikian, Howe tetap optimistis masalah ini dapat diselesaikan dan Isak memiliki masa depan di klub.

“Dia masih terikat kontrak dengan kami, dia pemain kami,” ujar Howe dalam konferensi pers yang didominasi pertanyaan mengenai Isak.

“Saya berharap dia bisa bermain bersama kami pada pertandingan nanti, namun saat ini dia tidak bisa, dan itu memang disayangkan.” tambahnya.

Howe menambahkan bahwa klub menanggapi unggahan Isak di media sosial secara wajar, meskipun idealnya masalah seperti ini lebih baik diselesaikan secara internal. Striker 23 gol musim lalu ini tetap berlatih terpisah dari skuad utama dan belum bertemu dengan Howe dalam satu minggu terakhir.

“Tidak ada masalah pribadi antara kami. Tentu ini adalah situasi yang sulit bagi kedua pihak dan jauh dari ideal,” kata Howe.

Dengan torehan 23 gol musim lalu, Alexander Isak menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol Liga Premier, di belakang Mohamed Salah dari Liverpool. Kehadirannya jelas sangat berpengaruh terhadap strategi Newcastle, namun klub menegaskan tetap fokus pada persiapan pertandingan dan menyelesaikan konflik internal secepat mungkin.

Keputusan Newcastle untuk mempertahankan Isak di skuad menegaskan komitmen klub terhadap kontrak pemain, sambil tetap membuka peluang komunikasi dan reintegrasi. Howe optimistis dengan pendekatan ini, meskipun kondisi saat ini memerlukan kesabaran dan manajemen situasi yang hati-hati.

 

Sumber: