Mourinho Tantang Feyenoord! Fenerbahce Siap Hadapi Laga Panas di Kualifikasi Liga Champions

José Mourinho bersama Fenerbahce akan bertemu Feyenoord dalam babak ketiga kualifikasi Liga Champions UEFA.-apphoto-
Sumut.Disway.id - Pelatih kawakan José Mourinho bersiap menjalani tantangan besar saat Fenerbahce asuhannya dipastikan akan menghadapi Feyenoord dalam babak ketiga kualifikasi Liga Champions UEFA 2025. Hasil undian resmi yang digelar Senin 21 Juli 2025 menempatkan wakil Turki itu pada jalur berat menuju fase grup.
Fenerbahce, yang musim lalu finis sebagai runner-up Liga Super Turki, dijadwalkan melawat ke markas Feyenoord di Rotterdam untuk leg pertama pada 5 atau 6 Agustus 2025. Leg kedua akan dimainkan di Istanbul pada 12 Agustus mendatang.
Pemenang laga ini akan melangkah ke babak playoff kualifikasi, selangkah lagi menuju fase grup Liga Champions yang musim ini diikuti oleh 36 tim.
Duel Sengit Juga Terjadi di Laga Lain
Sementara itu, raksasa Portugal Benfica akan melawat ke markas OGC Nice di Prancis untuk menjalani leg pertama. Kedua klub sama-sama mengincar tiket ke babak playoff setelah musim lalu tampil kompetitif di liga domestik maupun turnamen Eropa.
Menariknya, Benfica dan Salzburg baru saja kembali dari keikutsertaan mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Amerika Serikat. Benfica terakhir bermain pada 28 Juni, tersingkir di babak 16 besar oleh Chelsea, sementara Salzburg menyelesaikan babak grup pada 26 Juni.
Salzburg sendiri masih harus menghadapi Brann (Norwegia) di babak kualifikasi kedua sebelum bisa bertemu Club Brugge di babak ketiga. Leg pertama antara Salzburg dan Brann dijadwalkan berlangsung tengah pekan ini.
Jalur Non-Juara: Masih Sengit!
UEFA memisahkan jalur kualifikasi antara juara liga domestik dan non-juara. Untuk jalur non-juara, Rangers atau Panathinaikos akan melaju untuk bertemu pemenang dari duel antara Viktoria Plzen dan Servette.
Pertandingan di babak kedua kualifikasi akan ditutup pada 30 Juli, sebelum babak ketiga dimulai awal Agustus. Semua tim akan berebut tempat di fase liga baru UEFA yang kini diperluas menjadi 36 tim, sistem yang mulai berlaku musim 2025/2026.
Bagi Mourinho, ini bukan sekadar ujian awal musim, tetapi juga pembuktian bahwa proyeknya bersama Fenerbahce siap berbicara banyak di panggung Eropa. Sementara tim-tim lain juga bersiap tampil habis-habisan demi satu tiket menuju fase grup Liga Champions yang semakin kompetitif dan bergengsi.
Sumber: