Kopi Sidikalang: Primadona Kopi Sumatra dengan Cita Rasa Rendah Asam

Kopi Sidikalang adalah kopi khas dari Sumatra Utara yang tumbuh di dataran tinggi Bukit Barisan. Dikenal dengan keasaman rendah dan rasa yang kuat, kopi ini telah bersertifikasi Indikasi Geografis dan cocok sebagai oleh-oleh khas Medan.-@cocoperisienne/Pixabay-
Sumut.Disway.id - Sumatra Utara tidak hanya terkenal dengan keindahan Danau Toba, tetapi juga memiliki warisan rasa yang memikat lewat segelas kopi khasnya: Kopi Sidikalang. Tumbuh subur di dataran tinggi Bukit Barisan pada ketinggian 1.500 mdpl, tepatnya di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, kopi ini telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta kopi Nusantara bahkan dunia.
Rasa Khas dari Tanah Pegunungan
Kopi Sidikalang dikenal dengan kombinasi biji robusta dan arabika yang memberikan karakter rasa yang kuat namun tetap lembut. Salah satu ciri khasnya yang paling menonjol adalah tingkat keasaman yang rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi penikmat kopi yang mencari rasa yang seimbang dan tidak terlalu tajam di lambung.
Aroma yang harum, aftertaste yang halus, serta body yang kental membuat kopi ini sering disandingkan dengan kopi-kopi premium dari wilayah lain seperti Gayo dan Mandailing. Namun, yang membuat Sidikalang tetap unggul adalah keunikan cita rasa yang tidak bisa ditiru oleh daerah lain.
Telah Tersertifikasi Indikasi Geografis
Tak hanya soal rasa, kualitas Kopi Sidikalang juga diakui secara hukum. Kopi ini telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dengan nomor registrasi IG002018000021. Artinya, hanya kopi yang benar-benar ditanam dan diproses di wilayah Sidikalang yang boleh menyandang nama tersebut—menjamin keaslian dan kualitasnya bagi konsumen.
Oleh-Oleh Wajib dari Medan
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Medan atau kawasan sekitar Danau Toba, membeli kopi Sidikalang dalam kemasan bubuk atau biji utuh adalah pilihan tepat untuk oleh-oleh. Rasanya yang khas dan daya tahan aroma yang lama membuatnya cocok dinikmati di rumah, kapan saja.
Minuman ini bukan hanya sekadar penghilang kantuk, tapi juga menjadi simbol kearifan lokal dan potensi perkebunan kopi Indonesia yang patut dibanggakan di mata dunia.
Sumber: