5.454 Peserta Jalur Mandiri Berebut Kursi di USU

Sumut.Disway.id - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menjadi magnet bagi ribuan calon mahasiswa. Tahun ini, sebanyak 5.454 peserta mengikuti Seleksi Mahasiswa Mandiri (SMM) yang digelar selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Juni 2025. 

Mereka bersaing ketat untuk mendapatkan salah satu dari 2.652 kursi yang tersedia, atau hanya sekitar 45% dari jumlah pendaftar.

Ujian digelar serentak di lingkungan kampus USU, terbagi dalam tiga sesi per hari. Sesi pertama dimulai pukul 06.30 WIB, sesi kedua pukul 10.15 WIB, dan sesi ketiga berlangsung mulai pukul 14.15 WIB. Total ada 66 ruangan yang digunakan, dengan kapasitas maksimal 1.585 peserta per sesi.

Materi yang diujikan mencakup Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika—sebuah kombinasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademik dan logika dasar para peserta.

Hasil Seleksi Diumumkan 20 Juni 2025

Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, menyampaikan hasil seleksi akan diumumkan pada 20 Juni 2025. Menurutnya tingkat partisipasi tahun ini menunjukkan antusiasme yang konsisten dari calon mahasiswa, bahkan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Prof. Edy Ikhsan, mengungkapkan bahwa USU akan membuka Seleksi Mandiri Tahap II pada bulan Juli mendatang. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif atas kemungkinan adanya peserta lulus yang tidak melakukan daftar ulang.

“Tahun lalu ada sekitar 450 kursi kosong karena calon mahasiswa tidak melakukan registrasi ulang. Tahun ini kami akan evaluasi kembali setelah SNBT, SMM Tahap I, dan SMM PTN Barat. Kursi-kursi yang tersisa itu akan dibuka kembali di jalur mandiri tahap II,” jelas Prof. Edy.

Namun perlu dicatat, tahap kedua ini hanya berlaku untuk program studi tertentu yang masih memiliki ketersediaan kursi.

Dengan reputasi akademik yang kuat, fasilitas kampus yang lengkap, serta lokasi strategis di Kota Medan, USU tetap menjadi pilihan utama para pelajar di Sumatera dan sekitarnya. Jalur mandiri menjadi salah satu alternatif terbaik untuk masuk ke kampus bergengsi ini, terutama bagi mereka yang belum berhasil lolos melalui jalur nasional.

Sumber: