Yamal Menggila! Spanyol Libas Prancis 5-4 di Laga Gila Semifinal UEFA Nations League 2025

Sumut.Disway.id - Pertandingan semifinal UEFA Nations League 2025 antara Spanyol dan Prancis berubah menjadi drama penuh gol yang mendebarkan. Spanyol keluar sebagai pemenang dalam laga penuh aksi ini dengan skor 5-4, berkat penampilan luar biasa sang remaja sensasional, Lamine Yamal, yang mencetak dua gol dan satu assist.

Laga ini sejak awal telah digadang-gadang sebagai pertarungan para calon peraih Ballon d’Or muda. Namun, Yamal yang baru berusia 17 tahun tampil jauh lebih mencolok dibanding bintang-bintang Prancis seperti Désiré Doué dan Ousmane Dembélé.

Dominasi Spanyol di Babak Pertama

Spanyol langsung tampil garang. Nico Williams membuka keunggulan di menit ke-22 setelah serangan cepat hasil kerja sama apik dengan Oyarzabal. Tiga menit berselang, Mikel Merino menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat skema satu-dua brilian yang membuat pertahanan Prancis terbuka lebar.

Yamal: Pemain Muda dengan Mental Besi

Di babak kedua, Yamal menjelma jadi mimpi buruk bagi lini belakang Prancis. Setelah dijatuhkan di kotak penalti oleh Adrien Rabiot, Yamal sendiri yang mengeksekusi penalti dan mengubah skor menjadi 3-0 di menit ke-54. Semenit kemudian, giliran Pedri mencatatkan namanya di papan skor berkat assist manis dari Williams, menjadikan skor 4-0.

Prancis Coba Bangkit, Tapi Terlambat

Kylian Mbappé memperkecil ketertinggalan lewat penalti di menit 60. Namun, Yamal kembali membungkam Prancis lewat gol keduanya dari open play, menjadikan skor 5-1. Saat itulah Spanyol mulai lengah.

Masuknya pemain muda Rayan Cherki memberikan sedikit harapan bagi Prancis. Ia mencetak satu gol dan memberi assist untuk Randal Kolo Muani di masa tambahan waktu. Sementara satu gol lainnya datang dari gol bunuh diri Daniel Vivian. Meski begitu, kebangkitan Prancis datang terlambat.

Rekor Baru & Panggung untuk Masa Depan

Pertandingan ini mencetak sejarah sebagai laga dengan skor tertinggi sepanjang UEFA Nations League. Spanyol kini melangkah ke final dan akan menghadapi Portugal, yang sehari sebelumnya menundukkan Jerman 2-1.

Pelatih Spanyol menyebut Yamal sebagai “permata masa depan Eropa”, dan performa malam ini memperkuat keyakinan bahwa Ballon d’Or bukan lagi mimpi bagi pemain muda ini.

Spanyol vs Prancis di semifinal Nations League 2025 bukan hanya pertandingan, tapi tontonan epik yang memperlihatkan masa depan sepak bola. Lamine Yamal telah menjawab semua keraguan, dan Spanyol melaju ke final dengan penuh percaya diri. Laga ini adalah bukti bahwa usia bukan penghalang untuk menjadi pahlawan.

 

Sumber: