Dinas Pertanian Madina Periksa Kesehatan Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo

Sumut.Disway.id - Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang merupakan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.

Sapi jantan tersebut dibeli langsung dari peternak lokal dan telah memenuhi standar kesehatan serta kriteria syariat Islam.

Proses pengecekan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution, bersama Kabid Peternakan drh Asrul Anwar Lubis, Kepala UPT Puskeswan Panyabungan Joni Wahyudin, serta sejumlah petugas peternakan.

“Sesuai arahan dari pemerintah pusat dan provinsi, sapi bisa dibeli di daerah asalkan memenuhi syarat utama, yakni bobot sapi minimal 800 kilogram,” jelas Siar, Rabu 28 Mei 2025.

Sapi yang akan dijadikan hewan kurban ini memiliki bobot 896 kilogram, dengan ciri-ciri tubuh kekar dan kulit belang coklat. Saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung di berbagai titik.

“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban masih 60 persen sampai saat ini. Tim dari Bidang Peternakan dan Puskeswan terus mengunjungi kandang ternak para petani lokal,” tambahnya.

Terkait distribusi hewan kurban bantuan presiden tersebut, Siar menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Bupati Mandailing Natal untuk menentukan siapa penerima bantuan kurban.

“Kepada siapa diserahkan, nanti saya akan berkoordinasi dengan pak bupati. Kita menunggu arahan beliau,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik peternakan UD Rezky di Desa Panyabungan Tonga, Kecamatan Panyabungan, Azwar Hamdani, merasa bangga karena sapinya terpilih sebagai bantuan kurban presiden.

“Sapi ini bobotnya 896 kilogram saat ditimbang. Sehat, dan usianya sudah 3 tahun,” ujarnya.

Azwar menambahkan, sapi bernama Dakar itu ia rawat sejak usia 1,5 tahun dengan pola makan khusus yang menggunakan sayuran seperti wortel agar pertumbuhannya optimal.

“Sapi ini, makanannya saja istimewa. Saya bangga dibeli oleh pak Presiden Prabowo,” tambahnya penuh semangat.

 

Sumber: