Kacang Sihobuk, Camilan Khas Tapanuli Gurih, Renyah, dan Bikin Nagih!

Kacang Sihobuk camilan khas Tapanuli yang digoreng dengan pasir dan punya rasa gurih tiada dua-GoFood-
Sumut.Disway.id - Kacang Sihobuk bukan sekadar camilan, tapi bagian dari identitas kuliner Sumatera Utara. Nama 'Sihobuk' sendiri berasal dari sebuah desa kecil di Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di Kecamatan Tarutung. Di sanalah camilan ini pertama kali dibuat dan dijual oleh masyarakat lokal sebagai oleh-oleh khas.
Yang membuat kacang ini unik adalah proses penggorengannya. Bukan dengan minyak seperti kacang biasa, kacang Sihobuk digoreng menggunakan pasir gunung yang bersih dan dipanaskan. Teknik ini membuat kacang matang merata dan menghasilkan tekstur super renyah serta aroma yang khas.
Bukan cuma karena rasanya yang gurih, kacang Sihobuk juga awet dan tahan lama. Cocok banget buat oleh-oleh atau camilan saat perjalanan. Variannya pun makin banyak, ada yang original, pedas manis, hingga rasa daun jeruk. Tapi yang legendaris tetap original, dengan balutan garam dan aroma kacang tanah sangrai.
Kacang ini juga punya filosofi 'keras di luar, lembut di dalam'. Banyak orang Batak menyamakan karakter itu dengan prinsip hidup, tahan banting, tapi tetap punya hati.
Kacang Sihobuk juga sering hadir di hari raya sebagai simbol kelimpahan rezeki. Bentuknya kecil, tapi maknanya besar.
Resep Kacang Sihobuk Rumahan ala Medan
Mau coba bikin sendiri di rumah? Ini dia resep praktisnya:
Bahan-bahan:
500 gram kacang tanah kualitas bagus (kulit ari jangan dikupas)
1 kg pasir halus (dicuci bersih, lalu dijemur dan disangrai terlebih dahulu)
2 sdm garam halus
2 lembar daun salam (optional, untuk aroma)
Cara Membuat:
Siapkan pasir panas
Panaskan pasir di wajan besar (gunakan wajan tanah liat atau besi tebal), sangrai pasir hingga benar-benar panas.
Sumber: