43 Pengunjung Positif Narkoba saat Razia THM Tanjungbalai DIgelar
Tim gabungan Pemkot Tanjungbalai melakukan razia THM dan mengamankan 43 pengunjung positif narkoba. Pemerintah gencar lakukan pencegahan dan rehabilitasi.-Foto:IST/RRI-
SUMUT.DISWAY.ID - Tim gabungan Pemkot Tanjungbalai melakukan razia besar-besaran ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) pada Minggu dini hari 9 November 2025 dan berhasil mengungkap fakta mencengangkan: 43 pengunjung terbukti positif menggunakan narkoba.
Operasi ini menjadi langkah nyata pemerintah kota dalam memberantas penyalahgunaan narkotika sekaligus meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kepala Satpol PP Pemkot Tanjungbalai, Pahala Zulfikar, menjelaskan, tim gabungan terdiri dari personel Satpol PP, unsur Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Razia difokuskan pada THM yang diduga kerap menjadi lokasi praktik maksiat dan penyalahgunaan narkoba.
“Puluhan orang terjaring dalam operasi ini. Setelah dilakukan tes urine oleh pihak BNN Kota Tanjungbalai, sebanyak 43 pengunjung THM dinyatakan positif narkoba,” ungkap Pahala kepada wartawan. Dari jumlah tersebut, 33 orang adalah laki-laki dan 10 lainnya perempuan.
Seluruh pengunjung yang terjaring langsung menjalani asesmen medis dan pemeriksaan HIV oleh Dinas Kesehatan Pemkot Tanjungbalai. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk proses rehabilitasi, termasuk konseling dan pendampingan agar bisa pulih dan kembali produktif.
Pahala menegaskan, razia ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk menekan peredaran narkoba serta mengedukasi masyarakat agar menjauhi penyalahgunaan zat terlarang. Pemkot Tanjungbalai berkomitmen melakukan operasi rutin, tidak hanya di THM, tetapi juga di kafe atau lokasi yang dicurigai sebagai sarang praktik maksiat.
“Kami akan terus gencar melakukan razia pekat. Ini upaya preventif dan represif sekaligus untuk memastikan anak muda dan masyarakat terhindar dari narkoba,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, termasuk FKUB dan MUI. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba.
Dengan razia ini, Pemkot Tanjungbalai berharap dapat menekan angka penyalahgunaan narkotika, meningkatkan kesadaran hukum, dan menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Operasi gabungan ini juga menjadi peringatan tegas bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan tempat hiburan sebagai sarana peredaran narkoba.
Sumber: