Gagal Angkat Genoa: Periode Patrick Vieira di Serie A Berakhir Pahit

SUMUT.DISWAY.ID - Klub Serie A Italia, Genoa, secara resmi mengakhiri masa jabatan Patrick Vieira sebagai pelatih kepala tim utama pada hari Sabtu. Keputusan ini datang setelah serangkaian hasil buruk yang membuat Il Grifone terdampar di dasar klasemen sementara, tanpa satu pun kemenangan dari sembilan putaran liga musim ini.

Meskipun pengumuman resmi dari klub hanya menyebutkan bahwa Vieira "tidak lagi menjadi pelatih tim utama," laporan dari media olahraga Italia, Gazzetta dello Sport, mengindikasikan bahwa peraih Piala Dunia bersama Prancis tersebut memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Penurunan Drastis Setelah Kontrak Diperpanjang

Vieira, seorang legenda sepak bola yang cemerlang di lini tengah, mengambil alih kendali Genoa setahun yang lalu, menggantikan Alberto Gilardino. Kedatangannya saat itu sukses membawa Genoa menjauh dari zona degradasi, mengakhiri musim di posisi ke-13 yang relatif aman. Berkat pencapaian tersebut, manajemen klub memperpanjang kontraknya selama dua tahun tambahan.

Namun, awal musim ini berjalan jauh dari harapan. Genoa menunjukkan performa yang sangat menurun, mencatat enam kekalahan dari sembilan pertandingan yang dimainkan. 

Puncak dari krisis ini adalah kekalahan 0-2 di kandang sendiri dari tim promosi, Cremona, pada akhir pekan lalu. Hasil-hasil buruk ini menunjukkan inkonsistensi yang tidak dapat ditoleransi oleh klub, yang berjuang keras untuk keluar dari zona merah.

Kepemimpinan Sementara dan Tren Pergantian Pelatih

Untuk menghadapi tantangan ke depan, khususnya pertandingan tandang melawan Sassuolo pada hari Senin, Genoa menunjuk dua manajer interim bersama: Roberto Murgita dan Domenico Criscito. Penunjukan sementara ini diharapkan dapat memberikan dampak psikologis cepat dan menghasilkan hasil positif untuk mengangkat moral tim.

Pergantian pelatih di Genoa ini menandai perubahan kepelatihan kedua di Serie A pekan ini. Sebelumnya, Juventus telah mengganti Igor Tudor dengan Luciano Spalletti. 

Fenomena ini menggarisbawahi tekanan ekstrem dan tuntutan hasil yang harus dihadapi oleh para pelatih di salah satu liga paling kompetitif di Eropa. Keputusan Genoa untuk berpisah dengan Vieira, terlepas dari penyebabnya, menunjukkan upaya klub yang mendesak untuk mengubah nasib mereka di sisa musim ini.

 

Sumber: