Sang Jenderal Kembali ke Inggris, Kini Berseragam Sunderland
Sumut.Disway.id - Transfer mengejutkan datang dari ranah sepak bola Inggris. Granit Xhaka, gelandang veteran asal Swiss yang dikenal sebagai mantan kapten Arsenal, resmi bergabung ke klub promosi Premier League, Sunderland. Kepindahan ini menjadi salah satu langkah berani tim berjuluk The Black Cats dalam memperkuat skuad jelang musim baru.
Pemain berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun setelah menyelesaikan transfer dari Bayer Leverkusen. Xhaka sebelumnya tampil gemilang di Bundesliga, menjadi bagian penting dari keberhasilan Leverkusen meraih gelar juara liga dan DFB-Pokal musim 2023/2024.
Target Realistis: Bertahan di Premier League
Xhaka menyatakan bahwa keputusannya bergabung ke Sunderland dilandasi keyakinan akan proyek jangka panjang klub. "Kami kembali ke tempat yang seharusnya, dan sekarang saatnya bertahan dan menulis sejarah baru. Saya datang dengan pengalaman dan kualitas yang saya miliki untuk membantu tim," ujar Xhaka dalam pernyataan resminya.
Kedatangan Xhaka diharapkan bisa menjadi fondasi kuat untuk menjaga stabilitas tim di musim yang penuh tantangan. Pengalamannya di level top, baik bersama Arsenal maupun timnas Swiss dengan 137 caps, menjadikannya aset berharga dalam misi bertahan di kasta tertinggi.
Dukungan Penuh dari Manajemen Sunderland
Direktur olahraga Sunderland, Kristjaan Speakman, menyebut perekrutan Xhaka sebagai bukti keseriusan klub dalam membangun skuad yang kompetitif. "Ini bukan hanya soal kualitas di lapangan, tapi juga karakter dan kepemimpinan yang ia bawa. Transfer ini mencerminkan ambisi kami untuk menjadi tim Premier League yang disegani," tegas Speakman.
Xhaka bukan hanya datang dengan reputasi mentereng, tetapi juga dengan harapan besar dari klub dan para pendukungnya. Di usianya yang matang, Xhaka masih dianggap mampu menjadi pengatur tempo dan pemimpin lapangan tengah, kualitas yang sangat dibutuhkan Sunderland untuk bersaing di Premier League.
Apakah ini awal kebangkitan Sunderland sebagai kekuatan baru di kasta tertinggi sepak bola Inggris? Waktu akan menjawab, namun satu yang pasti, kedatangan Granit Xhaka memberikan sinyal kuat bahwa The Black Cats tidak sekadar numpang lewat di Premier League.