Mbappé Cabut Gugatan terhadap PSG, Sinyal Bakal Berdamai

Selasa 08-07-2025,23:19 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Sumut.Disway.id – Kylian Mbappé dilaporkan telah mencabut gugatan hukum terhadap mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), terkait tuduhan pelecehan moral. Kabar ini disampaikan oleh sumber terpercaya kepada kantor berita Associated Press (AP), menyebutkan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari keinginan Mbappé untuk memperbaiki hubungan dengan klub ibu kota Prancis tersebut.

Sebelumnya, kantor kejaksaan Paris membuka penyelidikan setelah Mbappé mengajukan gugatan hukum yang menuduh PSG melakukan praktik “lofting”,  sebuah istilah di Prancis yang merujuk pada tindakan mengisolasi pemain dari skuad utama karena alasan administratif, teknis, atau disipliner.

Mbappé merasa diperlakukan tidak adil menjelang musim 2023-24, saat ia dikeluarkan dari skuad utama setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Namun, menurut sumber yang dekat dengan kapten timnas Prancis itu, relasi antara Mbappé dan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaïfi, mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir.

Meskipun gugatan pidana telah dicabut, prosedur hukum mengenai tunggakan gaji sebesar 55 juta euro (sekitar Rp1 triliun) yang dituntut oleh Mbappé tetap berlanjut di jalur peradilan industrial.

Mbappé resmi bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu secara bebas transfer, setelah mencetak rekor 256 gol selama tujuh tahun membela PSG. Ia dijadwalkan menghadapi mantan klubnya dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub pada Rabu waktu setempat.

Hubungan Mbappé dan PSG sebelumnya diwarnai ketegangan, termasuk saat dirinya diboikot oleh sebagian suporter dalam laga terakhirnya di Parc des Princes. PSG sempat merasa dikhianati setelah menawarkan kontrak terbesar dalam sejarah klub pada tahun 2022, namun kemudian dikejutkan oleh keputusan Mbappé pada Juni 2023 yang menolak memperpanjang masa baktinya.

Keputusan tersebut membuat PSG berada dalam posisi sulit, harus menjual sang bintang atau berisiko kehilangan secara gratis. Situasi semakin memanas ketika Mbappé menolak tawaran senilai 300 juta euro dari klub Arab Saudi, Al-Hilal. Ia bahkan tidak dilibatkan dalam tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan, serta sempat dilatih terpisah dari skuad utama.

Namun, setelah negosiasi internal, Mbappé kembali masuk skuad utama dan menyelesaikan musim sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid.

Kini, dengan pencabutan gugatan dan hubungan yang mulai mencair, terbuka peluang bahwa konflik panjang antara Mbappé dan PSG bisa berakhir dengan saling pengertian meski keduanya kini telah berjalan di jalur yang berbeda.

 

Kategori :