Ucapan Duka dari Tokoh Dunia Mengalir untuk Diogo Jota dan Sang Adik yang Tewas Tragis di Spanyol

Kamis 03-07-2025,22:19 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

Sumut.Disway.id - Dunia sepak bola sedang berduka. Penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, dinyatakan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol bersama adik laki-lakinya, André Silva. Kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, di dekat Kota Zamora, Spanyol. Keduanya tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi keluar jalur dan terbakar hebat.

Kabar duka ini mengejutkan dunia olahraga. Diogo Jota, yang baru saja meraih gelar UEFA Nations League bersama Timnas Portugal, meninggal di usia 28 tahun, hanya beberapa pekan setelah merayakan pernikahannya dengan sang istri, Rute Cardoso. Sementara itu, André Silva, yang berusia 25 tahun, merupakan pesepakbola yang bermain untuk klub Portugal Penafiel.

Ucapan belasungkawa dan penghormatan pun mengalir deras dari berbagai tokoh dunia sepak bola dan pemimpin dunia. 

Liverpool FC dalam pernyataan resminya menyampaikan duka yang dalam atas kematian Diogo Jota dan adiknya.

"Liverpool Football Club sangat berduka atas kepergian tragis Diogo Jota. Klub telah mendapat konfirmasi bahwa sang pemain berusia 28 tahun meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama adiknya, André. Kami meminta semua pihak untuk menghormati privasi keluarga, teman, rekan setim, dan staf klub saat mereka mencoba menerima kehilangan yang luar biasa ini," tulis Liverpool.

Cristiano Ronaldo, rekan satu tim Jota di Timnas Portugal, menulis penuh emosi. 

"Baru saja kita bersama di Timnas, baru saja kamu menikah. Untuk keluarga, istri, dan anak-anakmu, aku kirimkan doa dan kekuatan. Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka. R.I.P. Diogo dan André. Kami semua akan merindukanmu."

Ucapan duka juga datang dari Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, yang menyebut berita ini sangat menghancurkan dan menegaskan pentingnya dukungan penuh bagi keluarga dan sahabat mendiang. 

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, turut menyampaikan rasa kehilangan mendalam dan mengenang momen saat ia memberikan medali kemenangan kepada Jota hanya tiga pekan lalu.

Federasi Sepak Bola Portugal juga menyatakan kehilangan besar. Presiden FPF Pedro Proença menyebut Diogo Jota bukan hanya pemain hebat dengan hampir 50 caps untuk Portugal, tetapi juga sosok yang ceria dan menjadi panutan di komunitasnya. 

"Kami kehilangan dua juara. Ini adalah kehilangan yang tak tergantikan untuk sepak bola Portugal," ujarnya.

UEFA, klub FC Porto, mantan pemain Liverpool Jamie Carragher, hingga Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, semuanya menyatakan kesedihan dan kehilangan atas wafatnya Jota dan André. 

Ruben Neves, rekan Jota di Timnas, menulis, "Mereka bilang kita baru benar-benar kehilangan seseorang saat kita melupakannya. Aku tidak akan pernah melupakanmu!"

Kematian tragis Diogo Jota dan adiknya André Silva menjadi pengingat bahwa hidup begitu rapuh. Dunia sepak bola kini berduka, dan semangat Diogo Jota akan terus hidup dalam hati para pecinta bola di seluruh dunia.

 

Kategori :