Lampung Tuan Rumah FESyar Regional Sumatera 2025, Dorong Masjid Jadi Motor Ekonomi Syariah

Sabtu 21-06-2025,19:55 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

LAMPUNG, DISWAY.ID - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera resmi dibuka di Lampung City Mall, Sabtu, 21 Juni 2025.

FESyar Regional Sumatera ini diisi dengan workshop yang menghadirkan beberapa narasumber.

Di antaranya Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Lampung Ardiansyah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Lampung Junanto Herdiawan dan Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung Rinfayanti.

Dalam sambutannya, Ardiansyah menyatakan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

“Permasalahan yang ada di daerah ini Insya Allah bisa diselesaikan dengan mengembangkan masjid sebagai wadah ekonomi dan keuangan syariah, serta membentuk peradaban,” ujarnya. 

Ardiansyah juga menyoroti praktik sukses dari Masjid Bintaro Jaya yang telah memberikan pembinaan kepada lebih dari seribu UMKM melalui sistem keuangan berbasis syariah.

Termasuk program Bank Infaq yang berhasil menyalurkan lebih dari Rp10 miliar kepada pelaku UMKM.

Ardiansyah menekankan bahwa Lampung menghadapi tiga tantangan besar. Yakni pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan yang tinggi (10,62 persen atau sekitar 940 ribu jiwa), dan rendahnya indeks pembangunan manusia.

“Masjid dan pondok pesantren di Lampung, yang jumlahnya mencapai 25.000 jika digabungkan, dapat menjadi motor penggerak perekonomian," tandasnya. 

Dengan melibatkan pondok pesantren, masjid, dan musala akan mampu mengatasi tantangan tersebut.

Sementara itu, Kepala KPW BI Lampung Junanto Herdiawan menyampaikan kebanggaannya karena Lampung terpilih menjadi tuan rumah FESyar Regional Sumatera tahun ini. 

“Pemilihan Lampung ini adalah hasil diskusi yang ketat BI Pusat dan mencerminkan dukungan besar dari Pemprov Lampung, KDEKS, OJK, Kadin, dan pelaku usaha terhadap pengembangan ekonomi syariah,” ujarnya. 

Festival ini mengangkat tema Sinergi Pengembangan Ekonomi Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi dan akan berlangsung hingga 25 Juni 2025.

Sementara, Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung Rinfayanti menyebut, festival ini merupakan bukti nyata komitmen Lampung dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sumatera, dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi ekonominya, memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi syariah nasional," kata dia. 

Kategori :