Sumut.Disway.id - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengumumkan bahwa Kota Medan dan sekitarnya sedang mengalami gelombang panas ekstrem dengan suhu udara maksimum mencapai 38,2 derajat Celcius pada hari Senin, 2 Juni 2025.
Suhu tersebut tercatat pada pukul 15.00 WIB dan menjadi salah satu rekor panas dalam beberapa hari terakhir.
Tri Anggun Lestari, prakirawan dari BBMKG Wilayah I Medan, menjelaskan bahwa suhu udara dua jam sebelumnya, pada pukul 13.00 WIB, juga sudah mencapai 36,8 derajat Celcius.
Sepanjang pekan terakhir, suhu panas di Medan berkisar antara 32 hingga 37,6 derajat Celcius, dengan puncak suhu pada Rabu 28 Juni 2025 yang mencapai 37,6 derajat Celcius.
Fenomena panas ini disebabkan oleh minimnya pembentukan awan akibat kondisi atmosfer yang tidak mendukung pertumbuhan awan konvektif, baik di skala lokal maupun regional.
Langit yang cenderung cerah berawan memungkinkan sinar matahari langsung menyinari permukaan, sehingga suhu udara terasa lebih panas dari biasanya.
Selain itu, radar BBMKG Wilayah I Medan mendeteksi adanya sistem antisiklonik yang membentang dari Sumatera Barat hingga Riau bagian utara.
Sistem ini menyebabkan pola angin menyebar keluar dari pusat tekanan tinggi dan menghasilkan kondisi netral di sebagian wilayah Sumatera Utara, termasuk dataran tinggi Kabupaten Karo dan Kota Medan. Kondisi ini menghambat pembentukan awan hujan dan menjaga cuaca tetap cerah.
Meskipun demikian, prakiraan cuaca menunjukkan adanya potensi hujan ringan hingga sedang pada sore hingga dini hari, terutama di lereng timur dan pantai barat Sumatera Utara.
BBMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca panas dan menjaga kecukupan cairan untuk mencegah dehidrasi selama gelombang panas ini berlangsung, yang diperkirakan akan bertahan selama dua hingga tiga hari ke depan.