Sumut.Disway.id - Meski Kevin De Bruyne akan segera meninggalkan Manchester City dan menjadi incaran banyak klub top Eropa, Olympique Marseille dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan ikut dalam perburuan sang bintang Belgia.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Marseille, Pablo Longoria, yang menolak rencana perekrutan pemain berusia 33 tahun itu. Longoria menilai bahwa mendatangkan De Bruyne bisa mengganggu stabilitas tim, terutama dari segi finansial dan dinamika skuad yang sudah ada.
“Jika kami merekrut pemain dengan gaji jauh di atas para pemain yang telah membawa kami lolos ke Liga Champions, itu akan merusak keseimbangan tim. Kami menghargai kontribusi mereka,” ujar Longoria.
Marseille sendiri baru saja menyelesaikan musim Ligue 1 dengan gemilang, finis di peringkat kedua di bawah Paris Saint-Germain dan memastikan satu tiket langsung ke Liga Champions musim depan.
Sementara itu, Kevin De Bruyne bersiap melakoni pertandingan kandang terakhirnya bersama Manchester City, dalam laga melawan Bournemouth. Setelah satu dekade penuh prestasi, De Bruyne akan meninggalkan Etihad Stadium dengan catatan mengesankan:
16 trofi termasuk 6 gelar Liga Primer dan 1 Liga Champions
Lebih dari 100 gol untuk City
Rekor assist terbanyak dalam satu musim Liga Primer (20 assist)
De Bruyne tetap menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, namun Marseille memilih fokus membangun kekuatan tim secara kolektif daripada bergantung pada figur besar dengan gaji tinggi.
Keputusan Presiden Marseille menolak merekrut De Bruyne menegaskan filosofi klub yang mengutamakan keseimbangan dan harmoni tim. Meskipun nama besar De Bruyne menggoda, Marseille tak ingin mengorbankan dinamika yang telah membawa mereka sukses musim ini.