SUMUT.DISWAY.ID - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, secara proaktif menindaklanjuti beberapa rekomendasi penting dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) terkait status Geopark Kaldera Toba di Danau Toba. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Sumut dalam memajukan pariwisata prioritas di kawasan tersebut.
Tindak lanjut ini merupakan hasil dari rapat virtual dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (6/11). Bobby Nasution mengonfirmasi bahwa Pemprov Sumut telah berhasil memenuhi empat rekomendasi UNESCO, yaitu Warisan Geologi, Warisan Lainnya, Visibility dan Kemitraan, serta Konten Tiga Bahasa.
Fokus Utama Peningkatan Visibilitas dan SDM
Dalam rangka meningkatkan visibility Geopark Danau Toba, Pemerintah Provinsi Sumut telah melakukan pembangunan sarana pendukung. Pembangunan ini meliputi pemasangan papan penunjuk arah, papan informasi yang jelas, serta pembangunan fasilitas umum seperti toilet.
Selain itu, Pemprov Sumut juga memperkuat kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di kawasan Danau Toba.
Strategi penguatan pada tahun 2026 akan difokuskan pada:
Peningkatan Kapasitas SDM: Melalui pelatihan sertifikasi guide geowisata yang akan diberikan kepada 50 peserta di kawasan Danau Toba.
Pengembangan Infrastruktur: Melanjutkan pembangunan papan petunjuk arah, fasilitas umum, dan sarana wisata lainnya.
Perencanaan Fisik: Melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Amphiteater di Samosir, dan masterplan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Danau Toba.
Dukungan Kelembagaan: Menyediakan dukungan anggaran bagi Badan Pengelola Geopark dan meningkatkan sinergi lintas sektor demi pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dalam hal promosi, Pemprov Sumut berencana meningkatkan kegiatan wisata melalui berbagai ajang internasional, termasuk Festival Danau Toba (seperti Aquabike World Championship dan F1H2O), Trail of the Kings by UTMB, IMT-GT Geopark Travel Pattern Famtrip and Workshop, serta Familiarization Trip yang bekerja sama dengan agen perjalanan domestik dan luar negeri.
Komitmen Luhut Binsar Pandjaitan
Geopark Kaldera Toba kembali mendapatkan kartu hijau setelah pengumuman pada Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, Chile, pada Sabtu (6/9).
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak agar rencana program dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Luhut menyatakan bahwa rapat tersebut bertujuan mensinergikan aspek energi dalam rencana induk pariwisata dan mendorong terwujudnya pariwisata berkelanjutan berbasis energi hijau.
Ia juga menegaskan perlunya memastikan kesiapan daerah dalam mendukung pengembangan kawasan Danau Toba, termasuk ketersediaan pasokan listrik, air bersih, transportasi, akomodasi, dan kebersihan lingkungan. Luhut berjanji, DEN akan membantu semaksimal mungkin mengatasi hambatan dan tantangan yang ada.