Diganjar Kartu Merah, PSMS Medan Tetap Gagah Curi Poin dari Adhyaksa FC

Minggu 19-10-2025,17:27 WIB
Reporter : Lina Setiawati
Editor : Lina Setiawati

SUMUT.DISWAY.ID - PSMS Medan menunjukkan semangat juang tinggi saat menahan imbang Adhyaksa FC dengan skor 1-1 dalam laga Liga 2 Indonesia di Banten International Stadium, Sabtu malam, 18 Oktober 2025. Bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, tim Ayam Kinantan berhasil mencuri satu poin penting di kandang lawan.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka dan saling menekan sejak peluit awal. Hasilnya, PSMS Medan unggul cepat pada menit ke-9 lewat aksi penyerang asing mereka, Felipe Cadenazzi. Menerima bola di luar kotak penalti, Cadenazzi melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau kiper Adhyaksa FC.

Namun keunggulan PSMS tak bertahan lama. Pada menit ke-29, Cadenazzi harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap pemain Adhyaksa asal Amerika Serikat, Jonny Campbell. Kondisi itu memaksa PSMS bermain dengan sepuluh pemain hingga laga berakhir.

Meski kekurangan jumlah pemain, PSMS tetap tampil disiplin dalam bertahan. Lini belakang yang digalang Erwin Gutawa tampil solid menahan gempuran tuan rumah. Sementara itu, Adhyaksa FC terus berusaha menekan dan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengejar ketertinggalan.

Upaya tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di masa injury time babak kedua. Gelandang senior Makan Konaté menjadi penyelamat Adhyaksa FC lewat gol penyeimbang yang membuat skor berakhir 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Hasil ini membuat PSMS harus rela kehilangan dua poin berharga yang sudah di depan mata. Meski demikian, asisten pelatih PSMS Medan, Welliansyah, tetap memberikan apresiasi penuh kepada para pemainnya.

“Pertandingan malam ini sangat luar biasa. Saya memberi aplaus untuk semua pemain karena mereka berjuang tanpa henti meski bermain dengan sepuluh orang. Ini menjadi bahan evaluasi agar ke depan lebih fokus hingga menit akhir,” ujar Welliansyah usai laga.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter dan manajemen yang terus memberikan dukungan kepada tim.

“Mudah-mudahan hasil ini menjadi pelajaran berharga, dan kami mohon doa untuk laga berikutnya di kandang sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, bek PSMS Medan, Erwin Gutawa, menyebut hasil imbang ini menjadi bukti semangat pantang menyerah timnya. “Malam ini luar biasa. Semua pemain bekerja keras, tak ada yang mau kalah. Walau belum berhasil menang, kami tetap bersyukur masih membawa pulang satu poin,” kata Erwin.

Erwin menegaskan, PSMS kini akan segera fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh.

“Kami lupakan hasil ini dan segera bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tutupnya.

Tambahan satu poin ini membuat PSMS Medan memperbaiki posisi di klasemen sementara Grup A Liga 2 Indonesia, meski kehilangan peluang untuk naik ke papan atas. Bagi Adhyaksa FC, hasil imbang tersebut juga menjadi bukti kekuatan mental tim yang tak menyerah hingga menit akhir, terutama berkat kontribusi Makan Konaté sebagai motor permainan.

Dengan hasil ini, kedua tim tetap menjaga asa untuk lolos ke fase selanjutnya, sementara persaingan di Grup A Liga 2 Indonesia kian ketat menjelang putaran kedua.

 

Kategori :